Tampilkan postingan dengan label MAHKLUK DALAM LEGENDA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MAHKLUK DALAM LEGENDA. Tampilkan semua postingan
Selasa, 19 April 2011

vampir

0 komentar
 
Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.[1][2][3][4][5][6] Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno,[7] istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur.[8] Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.
Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre (1819) karangan John Polidori yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19[9] dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.[10]
Novel Dracula (1897) karya Bram Stoker dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir di masa modern. Novel Dracula mengambil unsur dari legenda manusia serigala dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masa Victoria.[11] Suksesnya buku ini memicu munculnya genre vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menjadi figur dominan dalam genre horor.[11]
Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari untuk menggigit orang-orang dengan taringnya yang panjang dan mengisap darah mereka. Korban yang digigitnya biasanya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin karena mereka tidak memiliki jiwa. Dalam cerita fiksi modern, vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari.
Readmore...

unicorn

0 komentar
 
Unicorn adalah makhluk dalam legenda yang wujudnya merupakan kuda, dengan sebuah tanduk di dahinya (kata “cornus” dalam bahasa Latin dihubungkan dengan kata “horn” yang berarti tanduk). Biasanya bulu Unicorn berwarna putih dan tanduknya berbentuk spiral. Darah Unicorn merupakan obat yang mujarab dan mampu membuat hidup abadi.
Readmore...

KABOLD

0 komentar
 
Kobold adalah makhluk legendaris yang hidup dalam gua-gua atau dunia bawah tanah dalam mitologi Jerman. Kata Kobold dalam bahasa Jerman berarti "jiwa jahat", dan makhluk ini disamakan dengan Goblin dalam cerita rakyat dan dongeng-dongeng Inggris. Kobold merupakan makhluk yang berukuran kecil, menghuni tambang-tambang (karena mengacu pada gua dan dunia bawah tanah), dan Kobold merupakan makhluk yang sejenis dengan Leprechaun atau Gnome.
Kata Kobold sering diterjemahkan sebagai Leprechaun. Menurut kepercayaan, unsur Kobalt berasal dari kata Kobold, dan diyakini merupakan unsur yang diciptakan oleh Kobold dengan mencampur logam dan ramuan sihir yang lain.
Readmore...

KINNARA

0 komentar
 
Kinnara adalah makhluk surgawi berwujud setengah manusia setengah burung dalam mitologi Hindu dan Buddha. Mereka pandai memainkan alat-alat musik, seperti veena atau kecapi.
Kinnara berjenis kelamin wanita disebut Kinnari. Kinnari berwujud wanita cantik dari kepala sampai pinggang, namun bagian tubuh ke bawah berwujud angsa. Mereka pandai bersyair, memainkan alat musik, dan menari. Mitologi tentang Kinnara banyak muncul di wilayah Asia Tenggara, khususnya yang mendapat pengaruh Hindu dan Buddha, seperti Thailand, Kamboja, Myanmar, dan Indonesia. Di candi Borobudur, Indonesia, terdapat relief yang menggambarkan Kinnara. Relief Kinnara juga dapat ditemukan di candi Mendut, Pawon, Sewu, Sari, dan Prambanan.
Readmore...

KIKIMORA

0 komentar
 

Ilustrasi Kikimora oleh Ivan Bilibin, 1934.
Kikimora (bahasa Rusia: кики́мора) adalah makhluk perempuan dalam mitologi Slavia. Kikimora termasuk dalam makhluk penghun rumah dan kadang-kadang dikatakan menikah dengan Domovoi. Kikimora biasanya tinggal di balik kompor atau di gudang bawah tanah.
Jika para pekerja yang membangun rumah merasa tidak senang pada pemlik rumah maka mereka bisa mengundang Kikimora untuk menghantui rumah itu dengan cara menaruh sebuah boneka mirip Kikimora di balok utama atau di bawah sudut depan rumah. Sekali menghuni suatu rumah, Kikimora sulit untuk disingkirkan.
Jika rumah dirawat dengan baik, maka Kikimora akan ikut menjaga ayam-ayam. Namun jika tidak, Kikimora akan memcahkan piring dan membuat keributan di malam hari. Kikimora juga keluar di malam hari untuk menenun.[1] Barang siapa yang melihat Kikimora sedang menenun maka dia akan segera mati. Untuk menentramkan Kikimora, seseorang harus mencuci semua panci dan wajan dengan teh pakis. Batu ular atau ranting junifer digantung di atas kadang ayam untuk melindungi ayam dari KikimORA.
Readmore...

KARBEROS

0 komentar
 
Kerberos - lukisan cat air oleh William Blake
Kerberos (bahasa Yunani: Κέρβερος, Kerberos, "iblis dari liang") adalah makhluk dari mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Kerberos digambarkan sebagai anjing berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari dunia arwah. Kerberos juga mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.
Readmore...

KENTAUR

0 komentar
 
kentaur (bahasa Yunani: Κένταυρος, "Kéntauros") adalah makhluk yang berwujud setengah manusia setengah kuda. Dalam lukisan vas Attika dan Boiotia awal, kentaur digambarkan berupa bagian belakang kuda yang menyatu dengan tubuh manusia yang utuh. Sementara dalam perkembangan selanjutnya, penggambaran kentaur adalah bagian tubuh manusia (dari kepala sampai pinggang) yanng menyatu dengan gumba kuda.
Komposisi setengah-manusia dan setengah-hewan ini telah membuat banyak penulis menganggap kentaur sebagai makhluk liminal, berada di antara dua sifat, diceritakan dalam mitos yang berlawanan, baik sebagai perwujudan dari alam liar, seperti ketika para kentaur berperang dengan suku Lapith, atau sebaliknya sebagai guru, contohnya Kheiron.
Kentaur biasanya disebut terlahir dari hubungan Iksion dan Nefele (dewi awan yang dibuat sesuai wujud Hera). Versi lainnya adalah bahwa ras kentaur merupakan keturunan Kentauros, yang berhubungan seksual dengan kuda-kuda betina di Magnesia. Kentauros sendiri kemungkinan adalah putra Iksion dan Nefele atau putra Apollo dan Stilbe, putri dewa sungai Peneus. Dalam versi yang kedua, Kentauros memiliki saudara bernama Lapithos, leluhur suku Lapith. Dengan demikian, ras kentaur dan suku Lapith, yang bermusuhan, masih merupakan saudara.
Kentaur dikatakan menghuni daerah Magnesia dan Gunung Pelion di Thessalia, hutan ek Foloi di Elis, dan semenanjung Maleia di Lakonia selatan.
Kentaur muncul secara individual atau berkelompok dalam kisah-kisah Yunani kuno, seperti pada kisah penculikan Deianeira oleh Nessos dan kisah perkawinan Pirithous. Kentaur individual yang terkenal adalah Nessos, Kheiron, Folos, Eurition. Banyak kentaur yang muncul dalam kisah Herakles.
Readmore...

KATAI

0 komentar
 
Gnome bersembunyi di balik jamur
Katai adalah bangsa makhluk legendaris yang berukuran sangat kecil dan hidup di bawah tanah. Menurut Paracelsus, Katai merupakan makhluk supernatural yang hidup dari unsur tanah. Meskipun kecil, mereka mampu berjalan dengan mudah mengikuti langkah seorang manusia. Mereka biasanya memakai topi kerucut, dan sinar matahari bisa mengubah mereka menjadi batu. Dalam beberapa kisah, mereka sering dilukiskan sebagai makhluk yang sangat kecil, mukanya jelek, diidentikkan sebagai bangsa peri yang jahil, atau disamakan dengan goblin. Mereka memiliki kekuatan ajaib untuk membuat orang merasa senang atau sedih.
Makhluk katai muncul dalam dongeng-dongeng Jerman, termasuk dongeng karangan Grimm bersaudara, sebagai orang tua bertubuh kecil yang hidup di bawah tanah, yang menjaga harta karun terkubur. Gnome juga muncul dalam kebudayaan negara Eropa lainnya dengan berbagai nama: Kaukis dari Prussia; Barbegazi, makhluk mirip katai dengan kaki besar dalam cerita rakyat Perancis dan Swiss. Vættir adalah sejenis katai dari negara Islandia.
Readmore...

KAPPA

0 komentar
 
Kappa (河童?, "anak sungai"), juga disebut Gatarō (川太郎?, "anak sungai") atau Kawako (川子?, "anak sungai") , adalah makhluk legendaris, sejenis makhluk air yang dapat ditemukan pada cerita rakyat Jepang. Namun, mereka juga dianggap sebagai bagian dari kriptozologi, karena beberapa orang mengaku melihat Kappa. Pada agama Shintō, mereka dianggap sebagai salah satu suijin ("dewa air").
Readmore...

HULDRA

0 komentar
 
Dalam dongeng-dongeng dan cerita rakyat Skandinavia, Huldra (nama lain di Swedia: Skogsrå atau Skogsfru (artinya “gadis hutan”), dan Tallemaja) adalah makhluk legendaris yang berasal dari hutan. Biasanya berjenis kelamin wanita.
Dilihat dari depan, mereka telanjang dengan wajah yang sangat luar biasa cantiknya, namun jika dilihat dari belakang, punggungnya berlubang seperti lubang pohon pada batang pohon yang sudah tua. Di Norwegia, punggung mereka tidak berlubang, namun mereka punya ekor (ekor sapi menurut kepercayaan orang Norwegia, sedangkan bagi orang Swedia mereka punya ekor sapi atau ekor rubah) yang merupakan satu-satunya hal yang membedakan mereka dari gadis normal.
Huldra memancing lelaki supaya masuk ke hutan untuk diajak berhubungan badan. Mereka akan memberi balasan bagi lelaki yang telah memuaskan nafsu mereka dan membunuh lelaki yang tidak bersedia. Namun Huldra di Norwegia tidak seperti itu. Mereka mungkin saja menculik seseorang, namun segan untuk membunuhnya. Mereka kadang-kadang menculik bayi manusia dan menempatkannya di antara anak-anak mereka yang disebut Huldrebarn.
Huldra berjenis kelamin pria disebut Huldu, atau “Huldrekall” (sebutan di Norwegia).
Di Norwegia, Huldra sering dilukiskan sebagai gadis desa yang istimewa, mengenakan pakaian petani, namun wajahnya nampak lebih memikat dan bercahaya jika dibandingkan dengan gadis desa biasa. Kadang-kadang Huldra menikahi pria lokal, namun bila itu terjadi, segala kemewahan dan keindahan yang menyelimuti tubuhnya akan menghilang ketika pendeta memegang tangannya, atau jika memasuki gereja.
Jika Huldra dikhianati, ia akan sakit hati dan menghukum siapapun yang menyakiti hatinya, seperti sebuah cerita dari Sigdal. Seekor Huldra akan menikah dan calon suaminya sudah bersumpah akan menikahinya, dengan syarat, pria itu tidak boleh menceritakan apapun tentang pengantinnya kepada orang lain. Namun pria itu mengingkari janjinya. Huldra memukul telinga pria itu dengan ekornya lalu pria itu kehilangan pendengaran dan akal pikiran selama sisa hidupnya.
Readmore...

HIPPOGRIFF

0 komentar
 
Hippogriff adalah bangsa makhluk legendaris sejenis Griffin, yang dilukiskan berwujud setengah burung rajawali setengah kuda. Kepala dan badan depannya menyerupai rajawali sedangkan tubuh bagian belakangnya berupa kuda. Menurut legenda, Hippogriff merupakan makhluk hasil perkawinan antara kuda dengan Griffin.
Hippogriff seperti Griffin, namun ia lebih jinak sehingga lebih mudah untuk dikendalikan. Dalam dongeng-dongeng dan kisah fiksi fantasi, Hippogriff sering berperan sebagai hewan peliharaan atau kendaraan bagi ksatria dan tukang sihir. Hal itu membuat Hippogriff menjadi pilihan yang tepat untuk menjangkau tempat-tempat jauh, nyaman ditunggangi, dan secepat kilat.
Readmore...

HIDRA

0 komentar
 
Hidra (bahasa Yunani: Ὕδρα) merupakan seekor Drakon dalam mitologi Yunani. Monster ini berbentuk ular atau naga yang memiliki sembilan buah kepala. Setiap salah satu kepalanya dipotong, maka kepala tersebut akan tumbuh/membentuk satu atau dua buah kepala yang baru. Hidra juga memiliki napas dan darah yan beracun.[1] Hidra bersarang di danau Lerna Di Argolid, karena itu makhluk ini disebut juga Hidra Lerna (Yunani: Tentang suara ini Λερναία Ὕδρα ). Tempat tersebut juga merupakan salah satu jalur masuk menuju dunia bawah.[2] Hidra merupakan keturunan Tifon dan Ekhidna.[3] Hidra dikalahkah oleh Herakles.
Readmore...

HARPI

0 komentar
 
Dalam mitologi Yunani, Harpi (si perenggut) adalah makhluk legenda yang bersayap, dilukiskan sebagai makhluk berwujud setengah wanita setengah burung yang cantik. Harpi terkenal sebagai si perenggut dalam kisah raja Fineas.
Para Harpi adalah saudara dari Iris, putri dari Tifon dan Ekhidna. Ada dua Harpy, yaitu Aillo dan Okipites. Walaupun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa ada Harpi ketiga.
Readmore...

HAMADRIAD

0 komentar
 
Hamadriad adalah makhluk supernatural yang tinggal di pepohonan dalam mitologi Yunani. Mereka adalah golongan khusus kaum Nimfa. Hamadriad lahir di pepohonan khusus dan memiliki hubungan yang sangat erat dengan pohon yang menjadi tempat tinggalnya. Jika pohon yang didiaminya mati, maka ia akan ikut mati. Karena itu, Driad dan para dewa akan menghukum siapa saja yang menyakiti pepohonan.
Readmore...

GRIFFIN

0 komentar
 
Griffin (Yunani: gryphos ;Persia: شیردال; shirdal : “singa-rajawali” ) (disebut juga Gryphon) adalah bangsa makhluk legendaris bertubuh singa sedangkan bersayap dan berkepala rajawali. Selayaknya singa sebagai “Raja hewan buas” dan burung rajawali sebagai “Raja di udara”, menjadikan Griffin sebagai hewan yang paling berkuasa atas kedua hal tersebut atau bergelar sebagai “Raja hewan buas dan penguasa udara”.
Readmore...

GOBLIN

0 komentar
 
Goblin adalah sejenis makhluk supernatural yang muncul dalam dongeng-dongeng dan kisah-kisah fiksi fantasi. Mereka memiliki tinggi berkisar antara 30 cm sampai dengan 2 m. Biasanya kulit mereka berwarna hijau.
Dalam cerita rakyat Eropa, Goblin merupakan bangsa peri atau makhluk supernatural. Ukuran tubuh mereka kecil dan kadangkala tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka dilukiskan sebagai makhluk mungil berwarna hijau dan bertelinga runcing.
Goblin erat kaitannya dengan api dan memiliki kemahiran untuk menciptakannya.
Menurut versi lain dalam beberapa dongeng dan kisah fantasi, Goblin merupakan bangsa makhluk yang buas dan ganas. Mereka tinggal di gua-gua yang gelap atau di bawah tanah. Ras mereka diidentikkan dengan makhluk jahat dan merupakan petarung yang brutal. Mereka dilukiskan sebagai makhluk berbadan tegap seperti manusia, berkulit hijau, telinganya lancip, dan berwajah sangar dan mengerikan. Kadang-kadang mereka menculik bayi dan memangsa manusia.
Kadangkala Goblin juga memiliki keahlian dalam kegiatan perniagaan dan keuangan. Dalam kisah Harry Potter, Goblin memiliki kecakapan dalam perbankan dan dalam game World of Warcraft mereka memiliki keahlian dalam menjual rumah.
Readmore...

FENRIR

0 komentar
 
Dalam mitologi Nordik, Fenrir atau Fenrisúlfr atau Hróðvitnir atau Vánagandr adalah seekor serigala raksasa. Fenrir diceritakan dalam Puisi Edda, kumpulan puisi yang dikumpulkan pada abad ke-13 dari sumber-sumber tradisional, dan Prosa Edda serta Heimskringla, yang ditulis pada abad ke-13 oleh Snorri Sturluson. Dalam Puisi Edda maupun Prosa Edda, Fenrir merupakan ayah dari serigalas Sköll dan Hati Hróðvitnisson. Fenrir adalah anak dari Loki, dan diramalkan akan membunuh dewa Odin dalam Ragnarök, tetapi Fenrir akan mati dibunuh oleh putra Odin, Vídarr.
Dalam Prosa Edda, ada informasi tambahan mengenai Fenrir, salah satunya adalah mengenai tindakan para dewa yang berusaha mengikat Fenrir, yang tumbuh dengan cepat, supaya hewan tersebut tidak menimbulkan bencana. Dalam usahanya mengikat Fenrir, dewa Týr kehilangan tangan kanannya akibat gigitan sang serigala.
Readmore...

DRIAD

0 komentar
 
Driad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Driad merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita.
Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Driad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh-tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara umum.
Karakter Driad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi The Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan.
Dalam permainan Warcraft, Driad muncul sebagai salah satu unit petarung dari ras Elf. Wujudnya setengah wanita dan setengah rusa.
Readmore...

DRAKON

0 komentar
 
Dalam mitologi Yunani, Drakon adalah makhluk reptil berbentuk ular raksasa berukuran besar. Banyak Drakon memiliki tambahan anggota badan tertentu seperti kaki atau sayap. Drakon bisa disamakan dengan naga dalam beberapa kebudayaan lain. Drakon berjenis kelamin jantan, sedangkan makhluk betinanya disebut Drakaina. Drakon seringkali muncul dalam mitologi Yunani sebagai makhluk yang menjaga tempat atau benda keramat dan biasanya dibinasakan oleh para pahlawan.
Readmore...

DRAKAINA

0 komentar
 
Dalam mitologi Yunani, Drakaina (bahasa Yunani: δράκαινα) adalah monster ular atau naga besar berjenis kelamin betina. Sementara Monster ular berjenis kelamin jantan disebut Drakon. Drakaina kadang memiliki bagian tubuh manuia. Beberapa Drakaina yang terkenal adalah Kampe, Keto, Delfin, Ekhidna, Skilla, Lamia (atau Sibaris), Poine, dan Pithon.
Pithon dan penggambaran awal Delfin ditampilkan hanya sebagai ular berukuran raksasa. Sementara banyak Drakaina berwujud setengah manusia, misalnya Lamia, Kampe, Ekhidna, Keto, Skilla, dan beberapa penggambaran Delfin.
Drakaina biasanya dibunuh oleh dewa atau setengah dewa. Delfin dan Kampe dibunuh oleh Zeus, Pithon dibunuh oleh Apollo, Ekhidna dibunuh oleh Argus Panoptes.
Keto dan Ekhidna merupakan Drakaina yang melahirkan banyak monster, termasuk di antaranya ada juga Drakon dan Drakaina. Keto, menurut Hesiodos, melahirkan Ekhidna, selain juga Skilla dan Ladon. Masih menurut Hesiodos, Ekhidna melahirkan Chimaira, Kerberos, Orthros, Singa Nemea, Sphinx, dan Hidra. Beberapa sumber lain, misalnya Hyginus, bahkan menyebutkan lebih banyak lagi monster keturunan Ekhidna, yaitu Elang Kaukasus, Babi Krommios, Drakon Kolkhis, Skilla, dan Kharibdis.
Readmore...